17 TEKNIK DASAR KOMUNIKASI KONSELING
DAN CONTOH PERNYATAAN KONSELOR SECARA VERBAL DAN ATAU NONVERBAL
Oleh : M. Fatoni A.S (101014055)
1.Attending
( Perhatian )
Attending
adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan konselor untuk memusatkan perhatian
kepada klien agar klien merasa dihargai dan terbinasuasana yang kondusif
sehingga klien bebasmengekspresikan/mengungkapkan pikiran , perasaan ataupun
tingkahlakunya.Ketrampilan attending meliputi :a.Posisi badan (termasuk gerak
isyarat dan ekspresi muka) diantara posisi badanYang baik dalam attending
mencakup :-Duduk dengan badan menghadap klien-Tangan diatas pangkuan atau
berpegang bebas atau kadang-kadang diGunakan untuk menunjukan gerak isyarat
yang sedangdikomunikasikan secara verbal-Responsif dengan menggunakan bagian
wajah, umpamanyasenyumSpontan atau anggukan kepala sebagai persetujuan atau
pemahamanDan kerutan dahi tanda tidak mengerti-Badan tegak lurus tanpa kaku dan
sesekali condong kearahklien untuk Menunjukan kebersamaan dengan klien
This
is a collapser for unmonetizable languages
b.Kontak mataKontak mata yang baik berlangsung
dengan melihat klien pada waktudia ber-Bicara kepada konselor dan sebaliknya.
Kontak mata harusdipertahankan atauDipelihara dengan menggunakan pandangan
spontan yangmengekspresikanMinat dan keinginan mendengarkan serta merespon
klien
2.Opening
( Pembukaan )
Opening
adalah ketrampilan / teknik untuk membuka / memulaikomunikasi / hubungan
konseling.Hal – hal yang perlu dilakukan :a. Penyambutan- Verbal : Konselor
memberi atau menjawab salam,menyebut nama klien,mempersilahkan duduk, dll.- Non
Verbal : Konselor segera membuka pintu ruang konseling, jabat tangan, senyum
dengan ceria,mendampingi/mengiringi klien saat menujutempat duduk, menempatkan
klien pada tempatduduk yang lebih baik, duduk sesudah kliennyduduk, dll’b.
Pembicaraan topik netralc. Pemindahan Topik Netral ke permulaan konseling3.
Acceptance
Acceptance
adalah teknik yang digunakan konselor untuk menunjukanminat dan pemahaman
terhadap hal-hal yang dikemukakan klien.
Contoh
Verbal :Bentuk pendek : teruskan/terus, oh ...ya; lalu/kemudian. Ya .. ya ..;
hem ..hem ..Bentuk panjang : saya memahami ..; saya menghayati ..; saya
dapatmerasakan ..;Saya dapat mengerti ..., dll.
4.Restatement
( Pengulangan )
Restatement
adalah teknik yang digunakan konselor untuk mengulangi/menyatakan kembali
pernyataan klien ( sebagian atauseluruhnya ) yang dianggap penting.Contoh
:Klien : ” Sebetulnya saya ingin masuk jurusan teknik industri, tetapiibu tidak
Setuju bila saya memasuki jurusan tersebut..Konselor : ” Ibu tidak setuju ..”
5.Reflection
Of Feeling ( Pemantulan perasaan )
Reflection
of feeling ( pemantulan perasaan ) adalah teknik yangdigunakan konselor untuk
memantulkan perasaan/sikap yang terkandungdi balik pernyataan klien.ContohKlien
: “ Pak, saya sudah belajar dengan giat sebelum menghadapiujian, tetapi nilai
yang saya terima jauh di bawah yangsaya harapkan “.Konselor : “ Sepertinya Anda
merasa kecewa terhadap nilai ujian yangAnda terima “
6.Clarification
Clarification
adalah teknik yang digunakan untuk mengungkapkankembali isi pernyataan klien
dengan menggunakan kata-kata baru dansegar.
ContohKlien
:” Saya pernah meminjamkan buku catatan kuliah konselingindividual kepada Andi,
tetapi ia tidak mengembalikannyalagi kepada saya. Ee.. kemarin lusa adiknya,
Ari, mau pinjam buku Psikologi Belajar pada saya. Saya tidak memberinyaPak. Dia
kan adik Andi, sudah tentu dia juga tidak akanmengembalikan buku yang dipinjamnya
itu kepada saya ”.Konselor : ” Dengan kata lain, Anda menyamakan Ari dengan
Andi”.
7.Paraprashing
Paraprashing
adalah kata-kata konselor untuk menyatakan kembali asensidari ucapan-ucapan
klien.ContohKlien :”Dia tidak mengijinkan saya melamar pekerjaan itu,
sayamenginginkan pekerjaan itu, tetapi dia menggagalkannya,sebenarnya dia hanya
tidak membiarkan saya meninggalkankota ini”.Pesan utama : pada kalimat
terakhir, yaitu ia takut berpisah.Paraprasenya : Apakah anda merasakan bahwa ia
sebenarnya takut berpisah dengan anda?.
8.Structuring
( Pembatasan )
Structuring
adalah teknik yang digunakan konselor untuk memberikan batas-batas/ pembatasan
agar proses konseling berjalan sesuai dengan apayang menjadi tujuan dalam
konseling.Jenis – jenis Structuring :a.Time limit ( Pembatasan waktu
)ContohKlien : “ Pak, sebetulnya saya sudah seminggu yang lalu inginmenemui
Bapak, tetspi bsru ksli ini saya dapat berjumpadengan Bapak. Dan hari ini saya
dapat menghadap Bapak dari jam 8.00 sampai jam 8.30, karena jam 8.30 nanti
sayaada acara pembekalan PPL di Laboratorium”.
Konselor
: “ Kalau demikian, marilah kita manfaatkan waktu selama30 menit ini dengan
sebaik-baiknya”. b. Role Limit ( Pembatasan peran )ContohKlien : ” Akhir –
akhir ini saya sulit sekali mengkonsentrasikan diridalam belajar, karena itu
saya menemui Bapak untuk meminta nasihat bagaimana cara belajar yang baik
”.Konselor : ” Anda meminta nasihat dari saya ?” Perlu anda ketahui bahwa saya
tidak dapat memberikan nasihat sebagaimanayang anda minta, tetapi marilah kita
bicarakan bersamamasalah Anda itu kemudian kita cari jalan keluarnya
”.c.Problem Limit ( Pembatasan Masalah )ContohKlien : ” Pak saya sulit sekali
berkonsentrasi belajar sehingga ketikaujian berlangsung saya tidak dapat
mengerjakan dengan baik maka dari itu nilai saya menjadi jelek. Disamping
itu,dikelas saya juga sulit sekali bergaul dengan lawan jenisdan satu hal lagi
Pak, gimana ya caranya agar saya dapatmenyesuaikan diri dengan lingkungan baru
?”Konselor : ” Dalam masalah yang anda kemukakan tadi setidaknya adatiga
masalah yaitu masalah berkonsentrasi belajar, masalahdengan bergaul dengan
lawan jenis, dan masalah penyesuaian diri. Nah dari ketiga masalah tersebut
manayang mendesak untuk kita bicarakan terlebih dahulu ?.d.Action Limit ( Pembatasan
tindakan )ContohKlien : ”( Datang ke ruang konseling dengan marah – marah,
wajahmemerah dan sambil menyobek – nyobek kertas )
Konselor
: ” Tenang – tenang .., Anda boleh mengutarakan apa sajadisini, tetapi satu hal
yang tidak boleh anda lakukandisini yaitu mengotori ruangan ini ”.
9.Lead
( Pengarahan )
Lead
adalah teknik /ketrampilan yang digunakan konselor untuk mengarahkan
pembicaraan klien dari satu hal kehal yang lain secaralangsung. Ketrampilan ini
sering pula disebut ketrampilan bertanya,karena dalam penggunaannya banyak
menggunakan kalimat-kalimattanya.Jenis – jenis Lead :a.Lead UmumTeknik
pengarahan/pertanyaan yang memberikan kesempatan kepadaklien untuk bebas
mengeleborasi, mengeksplorasi, atau memberikanreaksi / jawaban dari berbagai
kemungkinan sesuai dengan keinginanklien. b.Lead KhususTeknik
pengarahan/pertanyaan untuk memberikan suatureaksi/jawaban yang spesifik /
tertentu.
10.Silence
( Diam )
Silence
adalah suasana hening, tidak ada interaksi verbal antara konselor dan klien,
dalam proses konseling.ContohKonselor : Konselor merasa dirinya terlalu aktif
dan memutuskan untuk mengurangi keaktifan tersebut dengan memberikankesempatan
kepada klien untuk lebih banyak aktif dan bertanggungjawab dengan menggunakan
teknik diam.Klien : ”Ya itu Pak, saya selalu menggunakan
kebiasaan-kebiasaanorang tua saya sebagai ukuran menilai tingkah laku
istriasaya sehingga ia selalu marah kepada saya. Kalau ingat itusemua, saya
sedih sekali ...( Klien diam )
13.Advice
( Saran/nasehat )
Advice
adalah ketrapilan / teknik yang digunakan konselor untuk memberikan nasehat
atau saran bagi klien agar dia dapat lebih jelas, pastimengenai apa yang akan
dikerjakan.
14.Summary
( Ringkasan/kesimpulan )
Summary
adalah ketrampilan/teknik yang digunakan konselor untuk menyimpulkan atau
ringkasan mengenai apa yang telah dikemukakanklien pada proses komunikasi
konseling.
15.Konfrontasi
( Perttentangan )
Konfrontasi
adalah ketrampilan / teknik yang digunakan oleh konselor untuk menunjukan
adanya kessenjangan, diskrepansi atau inkronguensidalam diri klien dan kemudian
konselor mengupumpanbalikan kepadaklien.
16.Interpretasi
( Penafsiran )
Interpretasi
adalah ketrampilan/teknik yang digunakan oleh konselor dimana berarti atau
karena tingkah laku klien ditafsirkan/diduga dandimengerti dengan
dikomunikasikan pada klien. Selain itu dalaminterpretasi konselor menggali arti
dan makna yang terdapat di belakangkata – kata klien atau dibelakang
perbuatan/tindakannya yang telahdiceritakannya.ContohKonselor :”Anda mengatakan
tadi bahwa anda merasa malu berbadangemuk. Anda juga mengatakan dilain waktu,
bahwa andasering berkata-kata kasar terhadap teman-teman dan sukamembeberkan
kepada mereka semua kesalahan yangmereka perbuat. Apakah mungkin semua itu
hanyalahmerupakan siasat yang anda gunakan untuk menutupi rasamalu itu?,
Bagaimana menurut pendapat anda ?”
17.Termination
( Pengakhiran )
Termination
adalah ketrampilan/teknik yang digunakan konselor untuk mengakhiri komunikasi
konseling, baik mengakhiri untuk dilanjutkan pada pertemuan berikutnya maupun
mengakhiri karena komunikasi konseling betul-betul telah
”breakhir’ContohKonselor : ” Baik, sekarang waktu telah menunjukan pukul
10.00sesuai kesepakatan kita diawal pertemuan tadi bahwa pertemuan ini hanya
sampai pukul 10.00, maka marilah kitaakhiri pertemuan ini dan dapat kita
lanjutkan minggudepan”.13.Advice ( Saran/nasehat )
Advice
adalah ketrapilan / teknik yang digunakan konselor untuk memberikan
nasehat atau saran bagi klien agar dia dapat lebih jelas, pastimengenai apa
yang akan dikerjakan.
apa saja bahan referensinya
BalasHapus